Bisnis Kuliner
Bisnis Kecil-Kecilan: Usaha Kulit Pisang
Ingin membuka usaha dagang namum hanya memiliki modal kecil, bukanlah halangan untuk mundur. Awali dari bisnis kecil-kecilan hingga menjadi sesuatu yang besar. Banyak pengusaha besar juga mengawali bisnis mereka malah tidak dengan modal mereka sendiri.
Mereka mencari orang yang mau memodali usaha mereka. Tentu saja tidak mudah untuk berusaha seperti ini. Selain adanya tingkat kepercayaan yang tinggi, produk yang akan dikembangkan juga cukup menjanjikan dan mempunyai manajemen usaha serta paham tentang bisnis. Kalau tidak mempunyai ciri-ciri itu, maka bisnis tanpa modal ini hampir tidak mungkin bisa dijalankan.
Bisnis Kecil-Kecilan Usaha Kulit Pisang
Menjalani bisnis kecil-kecilan ini bisa bermula dari berbagai hal. Kebanyakan para pelaku bisnis dengan modal kecil ini, terjun ke dunia usaha karena kepepet. Bisa jadi mereka sudah merasa lelah mencari kerja dan selalu ditolak. Lalu dengan modal seadanya, mereka mulai berusaha apapun yang penting ada yang bisa dikerjakan selagi tetap mencari peluang bisa mendapatkan penghasilan yang lebih besar.
Ada juga karena kehilangan pekerjaan dan bingung harus bagaimana. Kehilangan tulang punggung keluarga juga bisa menjadi satu alasan akhirnya harus melakukan sesuatu untuk sekedar mendapatkan uang membeli beras.
Hal inilah yang dialami oleh Wati. Ia mengalami kemunduran ekonomi sejak suaminya mengalami PHK di perusahaan swasta. Wati berniat membuka warung di depan rumahnya. Ternyata untuk membuka warung saja dibutuhkan modal yang sangat besar.
Berapa kali ajuan ke bank tidak diterima, tak ada barang yang bisa dijadikan jaminan. Hendak pinjam ke rentenir, amboi bunganya mencekik. Untuk membayar bunganya saja Wati belum tentu mampu. Kesulitan itu membuat Wati bingung dan tidak tahu harus bagaimana lagi. Padahal kebutuhan rumah tangga semakin mendesak. Perut sudah tidak bisa diajak berkompromi.
Dalam kegelisahan, Wati sering merenung di halaman rumahnya. Suasana pagi itu tampak sepi, suaminya sedang keluar mencari kerja serabutan di pasar. Sesekali matanya menatap ke arah anaknya yang sedang asyik melahap pisang. Sudah habis, kulit pisang dilempar ke teras halaman.
Melihat perilaku sang anak, Wati memarahi sang anak, “Nak, buanglah kulit pisang itu pada tempatnya!” Wati diam sejenak, “Pada tempatnya?” pertanyaan yang diajukan untuk dirinya sendiri. Ia lalu memungut kulit-kulit pisang tadi, tidak dibuang ke tempat sampah, namun ia bawa ke dalam ruangan.
Pada hari itu pula Wati langsung bergegas keluar, hendak mencari referensi mengenai pisang dan kulitnya. Keesokan harinya ia mulai mempersiapkan mengolah kulit pisang untuk dijadikan peluang usaha. Dengan modal pinjaman tak lebih dari seratus ribu, Wati membeli bahan-bahan yang dibutuhkan. Tampak bahan-bahan seperti: kulit pisang, alat kapur, garam, gula dan tepung. Wati pun mulai mengolah bahan-bahan tersebut.
Pertama, kulit pisang dicuci hingga bersih. Kemudian, membuat larutan kapur dengan mencampur setengah sendok teh kapur dalam 1 liter air. Kulit pisang tersebut direndam dalam air kapur, lamanya kurang lebih 20 menit. Larutkan garam ke dalam air, sebanyak satu sendok teh.
Lalu, rendam kulit pisang ke dalam larutan garam, lamanya kurang lebih 20 menit. Larutkan gula ke dalam air, sebanyak tiga sendok teh. Rendam kulit pisang ke dalam larutan gula, lamanya kurang lebih 20 menit. Setelah selesai, jemur kulit pisang selama delapan jam. Sesudah kering goreng kulit pisang hingga berwarna kuning kecokelatan. Keripik kulit pisang pun siap dikemas dan dijual.
Tidak pernah dinyana bahwa kulit pisang ini bisa menjadi salah satu cemilan yang disenangi banyak orang. Rasanya yang gurih dengan kandungan gizi yang juga tidak sedikit, membuat usaha Wati semakin maju. Wati tidak sendirian. Mengelola kulit pisang ini memang susah-susah gampang.
Ada juga yang membuat yoghurt dari kulit pisang. Kreativitas ini sangat luar biasa. Biaya produksi yang murah membuat harga jual bisa ditekan bahkan agar terkesan tetap berkelas, harganya tidak perlu ditekan namun bisa diberi bonus dan diskon. Para konsumen tentu sangat senang. Dengan uang yang sama mereka bisa mendapatkan lebih banyak makanan yang disenangi.
Kategori Bisnis Kuliner


Peluang Usaha
Direktori Alamat Grosir Kulakan Seluruh Indonesia
Direktori alamat no telepon grosir, distributor, kulakan, produsen, supplier murah di Indonesia. Semua barang lengkap. Cocok untuk toko & dropship serta pelaku bisnis.
Bisnis Kuliner
Peluang Usaha Minuman Kemasan Kekinian, Modal Kecil & Paling Laris
Peluang usaha minuman tak pernah pudar. Hal ini terkait dengan adanya fakta bahwa minum adalah kebutuhan...
Bisnis Kuliner
Mencari Peluang Bisnis Melalui Makanan
Berbisnis menjadi pilihan terakhir bagi Anda yang sudah bosan berpredikat sebagai seorang pegawai. Mencari peluang bisnis...
Bisnis Kuliner
Olahan Sukun, dari Goreng Sampai Bahan Kue
Panganan atau camilan sukun lebih sering kita temui di tukang-tukang gorengan di pinggir jalan. Gorengan sukun...
Bisnis Kuliner
Bisnis Warung – Langkah Mudah Menjadi Pengusaha
Bisnis Warung ~ Belakangan pemerintah getol menggenjot pertumbuhan wirausahawan baru hingga mencapai 4 juta orang. Berbagai...
Bisnis Kuliner
Memulai Usaha Makanan dan Minuman
Apakah Anda ingin memulai bisnis sendiri? Lelah menjadi pegawai kantoran? Mungkin membuka usaha makanan dan minuman...