Barang bekas biasanya akan ditempatkan di gudang. Layaknya sebuah sampah yang tidak berguna, barang bekas akan menumpuk dan terus menumpuk seiiring ketidakberfungsiannya. Namun, tahukah Anda jika barang bekas tersebut dapat dijadikan uang? Tahukah Anda jika kita sebenarnya dapat menjual barang bekas online?
Ada sebuah perumpamaan; dahulu kita tinggal di desa, kemudian pindah ke kota, dan sekarang kita menetap di internet. Ya. Internet. Sebuah ‘dunia lain’ yang hidup di dalam dunia nyata. Seluruh kehidupan di dunia ini terhubung dengan internet. Segala aspek. Segala sektor. Tentu saja, tidak terkekang oleh ruang dan waktu.
Internet telah menggila. Internet telah merasuki segala sendi-sendi kehidupan masyarakat. Okelah, mungkin Anda berpendapat jika internet hanya untuk membuang waktu dan sekadar kesenangan. Facebook, twitter, chatting, dan sebagainya. Namun, tunggu! Segala macam kesenangan tadi dapat diubah menjadi uang.
Tips Menjual Barang Bekas Online
Bagaimana cara menjual barang berkas online? Ada sedikit tip yang dapat Anda manfaatkan sebelum memutuskan menjual barang berkas secara online.
Pilihlah barang bekas yang layak. Barang bekas yang tidak benar-benar ‘bekas’. Jangan menjual barang bekas yang sudah hancur atau rusak. Usahakan barang tersebut masih memiliki nilai.
Jangan menentukan harga secara final. Usahakan menetapkan harga dengan range tertentu. Misalnya, Anda ingin menjual sebuah sepatu bekas. Jangan menetapkan harga, misalnya Rp40.000,00. Namun, berikan range antara Rp30.000-Rp40.000.
Cara ini akan memberikan calon pembeli pilihan menentukan harga. Cara ini memiliki dua keunggulan. Pertama, calon pembeli tidak akan menawar karena kita telah memberikan range harga. Kedua, lebih ‘memanusiakan pembeli’ karena dengan cara ini kita sama saja dengan mempersilakan pembeli untuk menetapkan harga pada barang yang akan dibelinya meskipun kita telah menetapkan range harga sebelumnya.
Barang bekas tentu saja tidak mempunyai kemasan, lantas mengapa Anda tidak mengemasnya sebelum dijual? Cara ini selain memikat mata calon pembeli, akan meningkatkan value barang bekas yang akan kita jual.
Tips tersebut adalah sedikit tips tentang barang bekas. Lantas, bagaimana menjualnya secara online? Perhatikan beberapa tips berikut.
Anda dapat memanfaatkan beberapa web atau blog gratisan di internet. Gunakan Blogger atau WordPress. Kedua blog tool tersebut sangat mudah. Blog Anda dapat jadi dalam hitungan menit. Kemudian, isi posting-an dengan barang bekas yang akan Anda jual. Upload foto barang bekas tersebut, tuliskan sedikit diskripsi, tuliskan harganya, dan jangan lupa tuliskan contact person Anda.
Buat akun facebook serta twitter tentang toko barang bekas online Anda. Fungsinya sebagai media promosi serta komunikasi antara Anda sebagai produsen dengan konsumen. Bagikan postingan terbaru barang bekas online Anda ke facebook maupun twitter. Cara ini termasuk dalam SMO (Social Media Optimization).
Jika diperlukan, pasang iklan di situs penyedia iklan gratisan. Dengan memasang iklan, pangsa pasar Anda lebih luas.
Enggan memasang iklan? Mengapa Anda tidak menjemput bola calon pembeli? Invite teman-teman Anda dengan memberitahu mereka tentang toko online barang bekas. Anda dapat melakukannya melaui email, forum, atau chatting.
Terakhir, jangan lupa membuat sistem pembelian online. Tidak perlu sebagus sistem shopping chat yang ada di website toko online, Anda dapat membuat dengan sistem sederhana seperti: order -> bayar -> konfirmasi -> barang dikirim.
Laman: 1 2 3